Mengontrol Kadar Normal Kolesterol dalam Tubuh

Bentuk tubuh yang langsing atau kurus tak menjamin seseorang memiliki kadar kolesterol yang aman. Oleh karena itu, kita harus memiliki kebiasaan hidup yang bagus dan pola makan yang sehat untuk mengontrol kadar kolesterol normal yang ada dalam tubuh kita. Kata kolesterol sering kita dengar saat makan bersama, di produk makanan, atau iklan layanan kesehatan. 

Menjaga keadaan kadar kolesterol agar tetap seimbang sangat mudah dilakukan, apalagi jika kamu adalah jenis orang yang melakukan pola hidup sehat dan pola makan yang teratur. Kolesterol adalah hal yang penting untuk kita jaga keseimbangannya pada tubuh.

Sekilas Tentang Kolesterol

Mungkin sudah banyak yang mengetahui apa itu kolesterol, tapi sebagian orang banyak yang belum mengetahui apa itu kolesterol. Lalu apa itu kolesterol? Kolesterol adalah lemak yang dibuat oleh sel hati dan sel tubuh yang lain. Kolesterol memiliki tiga fungsi, yaitu membuat susunan luar sel, membantu untuk mengolah makanan, dan membantu menghasilkan Vitamin D yang memiliki kegunaan menghasilkan hormon seksual pada pria dan wanita. Oleh karena itu, kolesterol sangat penting untuk tubuh. 

Akan tetapi, kolesterol dapat menjadi bumerang jika kadar kandungannya begitu tinggi, karena bisa memicu bermacam penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, aliran darah yang jelek, dan sebagainya.

Tipe Kolesterol

Ada dua tipe kolesterol yang ada di dalam darah, diantaranya adalah kolesterol baik atau High Densitas Lipoprotein (HDL) dan Kolesterol jahat atau Low Densitas Lipoprotein (LDL). Juga ada lemak dalam bentuk lain di dalam darah yang disebut trigliserida, yang kerap disangkutkan dengan penyakit kardiovaskular.

Badan kesehatan dunia (WHO) menganjurkan untuk orang dewasa untuk selalu mengontrol kadar kolesterol yang ada dalam tubuh mereka setiap 4 sampai 6 tahun, yang dimulai saat  umur 20 dimana tingkat kolesterol mulai dapat bertambah. Sejalan perkembangan umur, takaran kolesterol akan semakin  bertambah, dengan kecenderungan pada laki laki memiliki kemungkinan yang semakin tinggi. Akan tetapi kemungkinan wanita makin bertambah sewaktu sampai menopause.

Mengontrol Kadar Kolesterol yang Normal

Berapakah kadar kolesterol yang normal? Kadar kolesterol keseluruhan yang baik merupakan kurang dari 200 mg/dL dan disebutkan tinggi jika kandungannya sampai 240 mg/dl atau bisa lebih. Takaran HDL yang normal dalam badan merupakan 40 mg/dl atau bisa lebih, sesaat untuk LDL merupakan kurang dari 100 mg/dl, dan trigliserida yang bagus dalam darah merupakan kurang dari 150 mg/dl.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengontrol kadar kolesterol yang normal. Salah satunya adalah mengecek kadar kolesterol secara rutin, selain itu ada beberapa langkah yang dapat membantu mengontrol kolesterol agar tetap normal.

Mengkonsumsi Makanan yang Menyehatkan Jantung

Untuk mengontrol kadar kolesterol yang masih sehat, hal yang paling penting adalah mengkonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, seperti sayur, buah-buahan, gandum utuh, kacang-kacangan, produk susu dan daging rendah lemak. Minyak sayur dan minyak zaitun juga bagus untuk tubuh kita. Selain itu, lemak yang mengandung omega 3 sangat bagus untuk tubuh. Omega 3 banyak terdapat dalam ikan, biji rami, minyak biji rami dan biji chia bisa juga menurunkan kadar trigliserida. 

Mengkonsumsi buah-buahan seperti alpukat, anggur merah secukupnya, dan beberapa biji-bijian. Tak hanya itu makanan yang mengandung serat seperti apel, pir, plum dan oatmeal juga sanggup menurunkan kadar kolesterol LDL dan menolong menaikkan takaran HDL.

Ada baiknya kita mengurangi lemak jenuh dan tidak mengkonsumsi lemak trans. Lemak jenuh banyak terdapat dalam daging merah dan produk susu penuh lemak, hal ini bisa menaikkan kadar kolesterol di dalam darah. Di sisi lain,  lemak trans kerap dipakai dalam margarin, biskuit, dan kue yang dipasarkan di supermarket. Lemak jenuh bisa menaikkan kadar kolesterol LDL di dalam darah, dan lemak trans menaikkan kadar kolesterol keseluruhannya.

Rutin Melakukan Olahraga

Olahraga secara teratur akan menolong Anda mengontrol kolesterol dengan baik. Olahraga menaikkan HDL, menurunkan LDL dan trigliserida, dan efek positifnya adalah memompa darah ke semuanya badan, dan turunkan tekanan darah. Sehingga tidak ada lemak yang menyumbat pembuluh darah. Lakukan olahraga minimal 20 menit tiap sesi dan 5 hari dalam seminggu, atau kegiatan aerobik waktu 20 menit, 3 kali dalam satu minggu.

Jauhi Merokok

Jika kamu bukan seorang perokok, jangan sampai ada keinginan dan kemauan untuk mengawalinya. Karena jika sekali saja kamu merokok, maka efek candu akan sulit dihilangkan. Akan tetapi jika sudah terlanjur menjadi seorang perokok, ini merupakan waktu yang pas untuk berhenti merokok. Dengan berhenti merokok akan menaikkan kadar kolesterol HDL. 

Efek positif yang ditimbulkan jika berhenti merokok akan berlangsung dalam waktu cepat yaitu sekitar 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan sembuh dari kenaikan yang disebabkan karena racun yang terdapat pada rokok.

Kemudian dalam kurun waktu tiga bulan setelah berhenti merokok, aliran darah dan guna paru-paru akan mulai tambah baik. Dan jika dalam kurun waktu 1 tahun berhenti merokok, kemungkinan penyakit jantung tidak akan menyerangmu. Berhenti merokok juga bisa memungkinkan penyakit serangan jantung dan penyakit jantung akan turun.

Menurunkan Berat Badan

Berat badan yang berlebih berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat. Bila kamu termasuk orang yang malas bergerak, ini adalah saat yang tepat untuk melakukan lebih banyak kegiatan olahraga yang harus rutin dilakukan. Lakukanlah olahraga ringan seperti naik turun tangga, sit-up, push-up , dan lain sebagainya. Dengan demikian lemak akan sedikit terbakar dan tidak akan menyumbat pembuluh darah.

Hindari Konsumsi Alkohol

Alkohol memiliki efek negatif yang sangat buruk, sebaik mungkin untuk menciptakan pola hidup yang sehat kamu harus menjauhi berbagai hal tentang alkohol. Mengkonsumsi alkohol bisa memberikan efek buruk seperti pikiran yang kacau, keseimbangan tubuh sedikit terganggu, kinerja otak juga akan sedikit terhambat. Hal ini bisa memicu meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kamu.

Bahagiakan Diri dan Hindari Depresi

Sempatkan waktu untuk diri kita atau biasa disebut me time. Lakukanlah kegiatan positif agar pikiran juga selalu positif. Karena jika kondisi pikiran kurang fokus maka akan memicu peredaran darah yang tidak lancar. Jika kamu ada beberapa masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu bisa mengalihkan kepada kegiatan yang lebih positif dan baik untuk kondisi tubuh kita.  

Konsumsi Obat sesuai Anjuran Dokter

Jika dokter memberi resep obat untuk kolesterol, minumlah secara teratur. Meskipun jumlah kolesterol mulai tambah baik, bukan berarti kamu harus berhenti mengkonsumsi obat. Jangan sampai melupakan jumlah dosis atau berhenti minum obat sampai dokter menganjurkan untuk menghentikannya. Obat kolesterol bisa dikonsumsi sesuai dengan dosis yang sudah dianjurkan, jangan sembarangan dalam memberikan dosis yang kurang tepat, karena akan memicu ketidak-seimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.

Itulah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan dalam upaya menjaga kadar kolesterol agar tetap normal. Biasakan selalu memiliki pola makan yang teratur dan pola hidup sehat agar kolesterol normal selalu terjaga dan terkontrol. Karena efek yang ditimbulkan bisa saja terjadi beberapa waktu kemudian jika kamu tidak menerapkan pola hidup sehat semenjak dini. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi wawasan baru.