Hiburan merupakan kebutuhan khusus yang pasti dimiliki oleh setiap manusia yang ada di muka bumi ini. Terutama warga kota-kota besar yang kesehariannya dipenuhi oleh lelah dan stress, hiburan ini penting untuk sering-sering dilakukan. Salah satu hiburan yang paling umum dan mudah didapat di kota-kota besar seperti Jakarta adalah Theatre atau bioskop. Bioskop tidak hanya sekadar bioskop biasa, Cinépolis menjawab dari yang biasa saja menjadi pengalaman sinematik yang apik.
Cinépolis merupakan rebranding dari Cinemaxx, kalau saya menyebutnya Reborn sih ya. Pengalaman pribadi saya menonton film dalam ruangan theatre sinematik yang sangat apik di hadirkan oleh Cinépolis dan sangat berbeda jauh dengan Cinemaxx. Sistem proyeksi laser Red Green Blue (RGB) menghadirkan kualitas gambar yang sangat cerah dan realtime, Cinépolis yang pertama kali diluncurkan di Mall Pejaten Village ini mempunyai layanan VIP pada dua studionya.
Layanan VIP tetap pada satu auditorium studio sama dengan layanan reguler, hanya saja layanan VIP memang terkesan lebih premium dengan kursi santai dan juga memiliki layanan pesan makanan menggunakan tablet selama film berlangsung hingga 15 menit sebelum film berakhir. Tempat duduk layanan VIP ini terdapat di bagian depan auditorium studio biokop, dengan tekstur yang lebih menurun daripada layanan reguler.
Yang menjadi tambahan apik, pada layanan VIP Cinépolis mempunyai lounge tersendiri yang didalamnya terdapat mini resto disertai ruang tunggu premium. Cinépolis Indonesia telah memiliki 56 bioskop yang beroperasi di 37 kota dengan fasilitas 287 layar, itu semua tersebar merata ke seluruh Indonesia. Pergantian nama konsep dari Cinemaxx menjadi Cinépolis diresmikan oleh PT Cinemaxx Global pasific yang dirilis pada rabu 4 Desember 2019 di Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan.
Brian Riady, Executive Director Cinépolis Indonesia mengatakan, “Hari ini menandai era baru bagi perusahaan kami. Rebranding ke Cinépolis menandai langkah besar dalam aspirasi kami untuk menjadi kekuatan yang dominan di industri perfilman Indonesia. Kami sangat senang dan bangga membawa merek Cinépolis.”
Dengan adanya rebranding menjadi Cinépolis, harapannya menjadi pusat hiburan berkelas dan terbaik untuk para penontonnya. Pengalaman yang menyenangkan, inovatif, serta mengesankan akan diberikan kepada para penonton sehingga kegembiraan dan antusiasme terjadi. Seperti yang disebutkan oleh Javier Sotomayor, Managing Director of Asia and Middle East Cinépolis, “Cinépolis berusaha untuk menjadi pilihan hiburan terbaik bagi para penonton bioskop dengan menawarkan pengalaman yang menyenangkan, inovatif dan mengesankan. Kami harap dapat berbagi antusiasme dan kegembiraan kami dengan para penonton di Indonesia.”
Keharusan dalam menciptakan konsep-konsep yang inovatif memberikan ide untuk Javier dalam melayani penonton yang terbagi dalam beberapa segmen, yang antara lain:
- Cinépolis VIP, Sebuah konsep bioskop mewah yang menawarkan area lounge dan makan di dalam bioskop.
- Cinépolis MacroXE, Dengan kursi model stadion yang dirancang ergonomis dan memliki format layar besar premium.
- Cinépolis Junior, Membawa anak-anak terpukau dengan dongeng yang diceritakan serta dijaga dan dihibur oleh profesional yang berpengalaman.
- Cinépolis JOMO, Menawarkan konsep untuk milenials.
- Cinépolis LUXE, Menawarkan kemewahan yang menghadirkan nuansa kecanggihan dan kenyamanan.
Cinépolis didirikan di Mexico pada 1971. Tak disangka bahwasanya Cinépolis merupakan jaringan bioskop terbesar kedua di dunia, Cinépolis meraih tempat kedua itu dilihat dari segi banyaknya penonton bioskop yang telah beroperasi di 836 jaringan bioskop dengan total 6.503 layar. Setiap tahunnya di 18 negara yang tersebar di dunia, Cinépolis telah menghibur lebih dari 388 juta penonton di seluruh dunia.
Cinépolis memiliki misi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penontonnya serta memberikan hiburan yang layak dan nyaman. Saya sudah mencoba pengalaman sinematik ini bersama teman-teman blogger di daerah Pejaten Village, Jakarta Selatan 4 Desember 2019 silam. Terpukau? Jelas dong, terlebih harga tiket yang memang masih sewajarnya menjadi daya tarik tersendiri. Tiket reguler hanya sebesar Rp. 40.000,- dan tiket VIP tidak sampai dua kali lipatnya, yaitu Rp. 75.000,-
Oh ya, karena kita ngomongin soal tiket, di Cinépolis sistem tiketnya menggunakan eTicketing. Dengan adanya kios eTicketing mandiri, penonton tidak perlu berdesakan antri untuk membeli tiket bioskop Cinépolis ini. Lebih mudah, simpel, dan praktis. Apabila kesulitan mengoperasikan kios eTicketing, Anda bisa bertanya kepada petugas dan minta dipandukan agar kedepannya mudah untuk mengoperasikan sendiri.
Cinépolis Indonesia
Website: www.cinepolis.co.id
Instagram: @cinemaxxtheater
Twitter: @CinepolisID
Download aplikasi Cinépolis