Saya dan istri sama-sama lahir di keluarga yang anggota keluarganya banyak. Kalau pada ngumpul saat liburan, pasti bingung masalah transportasi. Suatu hari nanti saya ingin punya mobil yang lega, biar kalau keluarga kami datang, untuk urusan jalan-jalan jadi tidak ribet lagi karena mobil dengan kapasitas yang luas itu bsa menampung banyak orang dan barang-barang. Pilihan utama sudah pasti jatuh ke mobil dengan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) yang bisa menampung 1 keluarga dengan jumlah minimal 6 kursi.
Kebetulan sekali pada Rabu (7/02/2018), saya dan para blogger lain diundang ke acara Xpander Plan tour PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKI). Plant tour blogger ke pabrik Mitsubishi Motors ini dipelopori oleh Kompas.com. Xpander itu nama mobil keluaran dari PT Mitsubishi Motor, jenis mobilnya adalah MPV. Mereka juga mengenalkan bahwa Xpander adalah mobil dengan tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi. Mobil MPV memiliki kenyamanan serta handling mendekati kenyamanan mobil sedan dan didesain untuk memiliki interior maksimum. Apabila ada yang belum tahu tentang prioritas utama konsep mobil MPV adalah daya angkut untuk penumpang lebih yang banyak, sehingga cocok untuk mobil keluarga.
Foto Bersama Para Blogger
Dilihat dari sejarahnya yang lumayan panjang, Mitsubishi sudah mengeluarkan mobil-mobil yang sudah lama beredar di Indonesia, sehingga nama Mitsubishi bukan lagi nama yang asing untuk didengar. Sebut saja seperti Oulander, Pajero, Galant, Triton, dan lain-lain. Mitsubishi merupakan salah satu perusahaan mobil terkenal dari Jepang yang memasarkan produknya Indonesia.
Plant atau pabrik MMKI yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 7,5 triliun ini baru diresmikan pada bulan April 2017 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Konsep yang dibawa terfokus pada pada kualitas produk dan pabrik yang ramah lingkungan. Kapasitas produksi yang dihasilkan dari pabrik MMKI adalah 160.000 unit per tahun, termasuk didalamnya produksi mobil Xpander yang tercatat di angka 80.000 unit dan jumlah produksi ini pada mei 2018 mendatang akan dinaikkan menjadi 10.000 unit perbulan untuk mendukung program ekspor Xpander.
Dalam kesempatan ini, kita para blogger yang diundang diajak langsung untuk melihat proses produksi mobil MPV Xpander dengan standar kualitas global. Seperti pada plant lainnya, dalam kunjungan ini kami juga diberikan briefing safety induction sebelum mulai melihat secara langsung proses secara keseluruhan.
Proses Produksi Mobil MPV Xpander
Berikut adalah urutan sebuah produksi dari perakitan mobil MPV Xpander:
- STAMPING
- WELDING
- PAINTING
- ASSEMBLY
- QUALITY CONTROL
STAMPING
Merupakan sebuah proses pembentukan dari lempengan plat baja yang akan dicetak menjadi bentuk sesuai dengan desain atau keinginan lainnya. Dalam pabrik ini, Mitsubishi mengubah plat-plat baja tersebut menjadi struktur badan utama kendaraan, seperty body, pintu, atap, dan lain sebagainya. Pengerjaan pada pabrk ini seluruhnya diproses secara otomatis menggunakan mesin press yang sanggup menampung 1 lempengan baja seberat 2000 ton atau 3 lempengan baja seberat 1000 ton masing-masing.
Proses Stamping. sumber: youtu.be/gB1BbhHDT1U
WELDING
Merupakan tahap setelah proses Stamping, dimana beberapa struktur dari kendaraan akan di las atau disatukan. Proses penggunaan dari mesin sebesar 40% dan 60% dikerjakan secara manual oleh karyawan pabrik. Pada proses ini membuat kagum saya, seperti dalam film Iron Man yang otomatis bergerak sesuai script pada rutinitas programnya. Sebuah mesin yang besar seperti tangan-tangan yang bergerak sangat presisi menyatukan setiap bagian-bagian kendaraan.
Proses Welding. sumber: youtu.be/gB1BbhHDT1U
PAINTING
Setelah bagian-bagian mobil menyatu, proses selanjutnya adalah pengecatan calon kendaraan. Pada proses ini menggunakan proses yang ramah lingkungan. Sebut saja seperti pengurangan CO2, bebas radiasi untuk para pekerja dan operator, cat merupakan cat semprot yang dilakukan oleh mesin dengan kualitas yang baik dan efisiensi kerja yang tinggi, pengecatan dilakukan dengan cepat sehingga mengurangi daya yang dibutuhkan untuk 1 jenis produksi.
Proses Painting. sumber: youtu.be/gB1BbhHDT1U
ASSEMBLY
Proses selanjutnya yaitu assembly atau perakitan menjadi utuh sebuah kendaraan. Mobil Xpander yang dirakit ini dikirim menggunakan konveyor yang bergerak sesuai dengan kecepatan yag sudah diatur pada jalur perakitan. Setelah perakitan selesai maka akan di cek ulang oleh karyawan-karyawan pabrik.
Proses Assembly. sumber: youtu.be/gB1BbhHDT1U
QUALITY CONTROL
Tahapan akhir dari proses perakitan menjadi sebuah kendaraan yang layak digunakan adalah Quality Control yang merupakan nilai akhir baik atau buruk dari sebuah kualitas perakitan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada yang rusak pada bagian dalam dan luar mobil. Kemudian pemeriksaan pada mesin, pengujian semua fungsi dari roda mobil, fokus lampu, pengujian rem dan klakson, simulasi hujan agar tidak terjadi kebocoran, dan bagian lainnya.
Simulasi hujan
sumber: youtu.be/gB1BbhHDT1U
Simulasi pengecekan Ban
sumber: youtu.be/gB1BbhHDT1U
TEST DRIVE
Setelah puas plant tour, saatnya menuju area test drive. Nah, saya berkesempatan menaiki Xpander Ultimate (Matic) yang dikemudikan salah seorang anggota Komunitas Mitsubishi Fans, sementara instruktur test drive menjelaskan medan tes yang akan dilalui. Urutan tes adalah menguji sistem ABS di tempat yang sangat licin, menguji kesenyapan kabin melalui tes permainan suspensi, kemudian tes kontrol dari mobil yang melewati jalanan zig-zag, terakhir dengan circuit eight untuk mengetahui durability dan radius putar kendaraan.
Test Drive. Dok Istimewa
MITSUBISHI XPANDER
Kesimpulan saya setelah puas berkeliling pabrik dengan tema ‘Plant Tour Xpander‘, saya sangat menyukai mobil MPV ini. Kenapa? Bagaimana tidak, Desainnya oke banget, berkesan mewah, dan tangguh dengan garis bodi kokoh seperti SUV, namun tetap nyaman layaknya MPV. Spionnya berukuran besar dan sudah auto folding. Sementara lampu belakangnya sudah LED dengan model yang stylish banget. Untuk medan seberat apa pun, naik Xpander juga ok nih kayaknya karena telah dilengkapi mesin MIVEC 15L – DOHC 16-Valve dan suspensi canggih dengan katup peredam tahan guncangan dengan Velg 16″ Two Tone. Bisa nih kayaknya dibawa ke medan-medan berat seperti kalau naik ke Gunung Bromo, soalnya telah didukung dengan shock absorber valve di bagian depan dan belakang serta dikembangkan secara khusus dengan quick response sehingga sekencang apa pun mobil tetap stabil. Ngomong-ngomong tenaga Xpander gede juga loh. Maximum power-nya 77 kw/6000 RPM dan maximum torque-nya 141NM/4000RPM
Teknologi Advance
- 3 Titik power outlet untuk charge ponsel (depan, tengah dan di baris ketiga).
- Rear camera
- Sistem operasi kaca jendela yang canggih.
- Welcome light & coming home light.
- Tilt & Telescopic Steering.
- Smart System Etacs yang membuat kita bisa mengatur waktu penguncian pintu otomatis.
Tingkat Keamanan Tinggi
- Rise Body (Reinforced Impact safety Evolution)
- ABS (Anti-Lock Braking System)
- Radius putaran 5.2M
- HSA (Hill Start Assist) untuk jalan mendaki atau turunan.
- Pedestrian protection
- ASC (Active Stability Control)
- Dual SRS Airbag
- ESS (Emergency Stop Signal)
Untuk Utilities, jangan ditanya deh. Lengkap pokoknya, mulai dari kantong multifungsi di bagian punggung kursi, wadah minum di sisi pintu, tempat penyimpanan sepatu di bawah kursi, kotak penyimpanan tertutup, kotak penyimpanan koin, dan sebagainya, bahkan ada tempat khusus pula untuk menyimpan alat cuci mobil. Meski banyak tempat penyimpanan begini, tetap tidak membuat kabin jadi sempit.
Tersedia dalam tiga tipe yang bisa dipilih, yaitu: Ultimate A/T, Sport A/T, dan Exceed A/T. Kalau saya sih udah pasti pilih yang tipe sport dan warnanya harus hitam karena istri saya pecinta warna hitam.
Gimana? kalian juga minat, bisa nih selanjutnya cari informasi lebih detail di sini: http://bit.ly/XpanderKompasCom (pe-we.com)
Beliin please… Ngiler banget lihat yang Xpander Sport. Gagah. Desain mewah dan tingkat kenyamanan oke. Paling suka waktu denger kamu cerita pas test rem. Cocok buat ngebut di jalan tol tuh 😍 jadi inget zaman kuliah pas masi suka ikut balapan… Hehehe