Bercerita Lewat Kamera Dengan Street Photography

Ada 4 komentar pada post ini
Ditulis oleh Mas Pewe

Penulis pe-we.com sekaligus pemiliknya ini menyenangi segala hal tentang SEO.

Popularitas fotografi sebagai seni dan hobi semakin meroket ketika memasuki tahun 2016, bahkan hal tersebut masih saja diminati hingga awal tahun 2018, terlebih lagi saat ini banyak kamera mirrorless dan smartphone yang semakin canggih saja fitur-fitur pada kameranya. Salah satu yang paling banyak dipraktikan adalah Street Photography dan Urban Photography, genre tersebut banyak diminati karena cerita yang unik sering kali hadir di setiap hasil jepretan fotonya.

Copyright Kang Dudi

Kemudahan serta keringkasan mengabadikan foto jalanan (Street Photography) menjadikan genre jenis ini selain banyak diminati karena dalam pelaksanaannya tidak memerlukan persiapan khusus, seperti lighting, setting, atau kamera super canggih. Semuanya bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat smartphone atau mirrorless yang lebih ringkas. “Street Photography hanya memerlukan kepekaan membidik momen yang tepat, sebut Kang Dudi Iskandar.

Copyright Kang Dudi

Mengikuti Kelas Street Photography

Loh siapa itu Kang Dudi Iskandar? Hehehe. Akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu, 24 Februari 2018, Kelas Blogger menggelar kelas bagi blogger bertema Street Photography dengan pembicara Kang Dudi Iskandar, seorang street photographer yang juga Kepala Sekolah Kelas Blogger periode 2017-2018 awal. Dengan adanya kesempatan itu, saya mendaftar untuk menjadi peserta di workshop tersebut.

Copyright Kang Dudi

Workshop yang diikuti 30 peserta ini bertempat di coworking space JSC Hive kawasan Kuningan, Jakarta. Coworking space yang sangat keren dan nyaman menurut saya, tempatnya instagramable banget serta banyak colokan (asik nih jadi tempat kerja) di setiap tempat sebagai sarana kerja yang memadai. Selain itu, Kelas Blogger juga menggandeng @C2Live, @EVhive, dan @BerryKitchen untuk memeriahkan workshop KB20 ini.

Dengan dipandu MC ternama Mas Agil Jolie yang sangat berkelas di kelasnya yang entah kelas apa, acara ini menjadi semakin riuh dan seru. Lalu ada pula sambutan hangat dari Enricko Lukman selaku CEO C2Live yang mendukung program-program sejenis bersama para blogger karena platform C2Live memang sasarannya adalah mewadahi blogger memasarkan isi blognya secara lebih luas.

JSC Hive, Kuningan – Jakarta

Materi Street Photography

Kembali mengulas bahasan street photography, Kang Dudi panggilan akrab dari mentor kita yang bernama lengkap Dudi Iskandar, membawakan materi yang menarik untuk diikuti. Saya yang seorang pemula dalam hal fotografi sangat antusias mengikuti tiap perkataan yang diutarakan beliau.

Pemateri, Kang Dudi Iskandar Copyright Kang Dudi

Kang Dudi memutar slide demi slide, dan saya berdecak kagum berkali-kali melihat komposisi yang hanya hitam-putih hasil jepretan beliau. Banyak hasil foto beliau bertemakan ‘menunggu’, berlatar latar stasiun kereta, jalanan, dan rumah sakit. Hasil-hasil foto tersebut diambil dari keseharian beliau karena memang tempat tinggalnya dekat dengan stasiun dan sering cek kesehatan di rumah sakit.

Hal yang mengena di saya adalah slide yang menayangkan tulisan “Kamera terbaik adalah kamera yang Anda miliki” kutipan dari fotografer ternama Arbain Rambey. Sebelumnya saya sempat tak percaya diri untuk belajar fotografi hanya dengan kamera smartphone, sehingga saya harus membeli kamera mirrorless untuk meningkatkan kepercayaan diri tersebut, tapi hal tersebut terpatahkan dengan melihat hasil jepretan dari Kang Dudi yang indah dan hanya diabadikan menggunakan kamera smartphone.

Slide dari Kang Dudi

Dari seluruh materi yang disampaikan oleh Kang Dudi, saya mendapatkan ilmu baru, yaitu variasi angle, arah cahaya, dan refleksi. Inilah tehnik pengambilan gambar yang baik. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar adalah mencari momen yang tepat. Apabila momen tersebut terlewatkan, sangat jarang bisa mendapatkan momen yang kedua atau ketiga. Selain itu, modal utama yang harus dipersiapkan sebelum mulai mengambil gambar adalah tenaga dan waktu karena pengambilan gambar tidak dapat dilakukan secara terburu-buru. Untuk bisa mendapatkan momen yang tepat, dibutuhkan kesabaran agar hasil fotonya maksimal.

Jam Terbang

Jam terbang di sini maksudnya adalah semakin sering belatih maka hasil foto yang didapat semakin baik karena naluri kita semakin terasah. Foto yang bagus adalah foto yang dilihat baik oleh kita maupun orang lain. Dalam sesi selanjutnya, Kang Dudi meminta para peserta untuk praktik memotret cerita jalanan yang kemudian langsung diunggah ke Instagram dan akan dinilai oleh beliau. Waktu yang disediakan hanya 30 menit. Meski hanya sebentar, ini menjadi modal pertama saya yang masih pemula untuk turun ke jalan dengan percaya diri.

Hasil Street Photography Saya Hasil Street Photography Saya

Sesi Tambahan

Setelah makan siang yang nikmat karena sudah disediakan oleh @BerryKitchen, pengumuman pemenang lomba street photography dadakan tadi akhirnya diumumkan. Penilaian berdasarkan foto yang diunggah ke Instagram masing-masing. Ah sayang, bukan saya pemenangnya. Ya iyalah, orang saya masih pemula banget masa iya menang, hehehe. Setelah pemenang diumumkan, ada sesi tambahan mengenalkan Kepala Sekolah Kelas Blogger yang baru, MH Kholis menggantikan Kang Dudi Iskandar. Selamat ya buat kakak MH Kholis, semoga selama setahun ke depan Kelas Blogger tambah maju dan sukses. Bravo!!

Makan Siang Yang Dipersembahkan Oleh @BerryKitchen

 

 

Selamat kepada @mhkholis yang sudah terpilih menjadi kepsek @kelasblogger menggantikan @kangdudi_ … Serah terima jabatan berlangsung sukses.. . . #c2livexkelasblogger #KelasBlogger20 @c2live @evhive @berrykitchen

A post shared by Punto Wicaksono (@puntow78) on

Para Peserta Workshop Street Photography Kelas Blogger, KB20. sumber: MH.Kholis

4 pemikiran pada “Bercerita Lewat Kamera Dengan Street Photography”

  1. waahh enak banget bisa ikutan kelas blogger dengan tema street photography..
    saya jg lagi demen foto2 nih dan lagi belajar seputar photography..acaranya keren bgt

    Balas
  2. Wah ilmu yang bermanfaat nih. Lihat via timeline Twitter aja seru, gmn pas ikutan workshop langsung? pasti banyak ilmu yg bs diserap

    Balas

Tinggalkan komentar