Menuju Pemilu 2019 Yang Aman, Damai, dan Lancar

1 komentar
Ditulis oleh Mas Pewe

Penulis pe-we.com sekaligus pemiliknya ini menyenangi segala hal tentang SEO.

Pesta demokrasi atau Pemilu 2019 sebentar lagi. Di semua lini sosial media pasti akan terjadi keramaian, entah itu di facebook, di twitter, di instagram, bahkan di web-web dan blog. Keramaian ini membuat banyak masyarakat menjadi resah, termasuk saya. Maunya sih menuju Pemilu 2019 itu ya aman dan damai.

Kekhawatiran terjadi kerusuhan sepertinya tidak hanya saya saja yang merasakannya. Walau saya orang pribumi asli, tapi saya juga tak menyukai keanarkisan. Banyak dalam lapisan masyarkat Indonesia yang terbagi atas beberapa suku, ras, dan agama, yang juga mengkhawatirkan pra dan pasca pemilu akan terjadi kericuhan.

FKUB Jakarta Barat Tolak Kampanye di Tempat Ibadah

Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang, mendapat sorotan dari berbagai lapisan lini masyarakat. Misalnya seperti di Jakarta barat yang bertempat di Masjid Al- Amanah, Jelambar, Grogol, Petamburan. Ada Forum Kerukunan Umat Beragama beserta 3 pilar utama, Polres Jakarta barat, Dandim 0503/JB, Walikota Jakarta Barat, Kajari, ketua Pengadilan mengajak untuk berkumpul membicarakan fenomena ini.

Puteri Indonesia Mendukung Terlaksananya Pemilu 2019 yang aman, damai, dan lancar
Puteri Indonesia Mendukung Terlaksananya Pemilu 2019 yang aman, damai, dan lancar

Selain itu hadir pula Kakankemenag, Ketua KPUD beserta komisioner Kota Jakbar, Ketua Bawaslu, Ketua FKUB Jakbar, beserta Tokoh Lintas Agama, Ketua MUI Jakbar, PGI ( Persekutuan Gereja Indonesia ), KAJ ( Keuskupan Agung jakarta ), Walubi ( Wali Umat Budha Indonesia), PHDI ( Parisada Hindu Darma Indonesia), beserta MATAKIN ( Majelis tinggi agama Konghucu Indonesia).

Mereka berkumpul dengan tujuan mengajak seluruh warga Jakarta Barat untuk tidak menodai proses pemilu tahun ini, 2019. Menodai dalam bentuk apapun sifatnya adalah tidak benar, seperti kampanye yang tidak sehat, seperti memecah belah dengan memberikan berita-berita yang tidak benar.

Hal ini kerap kali dilakukan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab di tempat-tempat ibadah dan lingkungan umum masyarakat. Memupuk persahabatan dengan cara positif lebih baik, bahkan dapat menciptakan keharmonisan dan menciptakan suasana yang aman dan tentram.

Pemasangan 1183 Spanduk Mengajarkan Masyakat Untuk Bersikap Positif dan Damai

Demi menjaga kedamaian dan mencapai keutuhan NKRI, serta terciptanya Pemilu 2019 yang aman dan damai dilakukan pemasangan spanduk di beberapa tempat yang ada di Jakarta barat. Tercatat 860 Masjid, 237 Gereja, 1 Pura, dan 85 Wihara menjadi tempat pemasangan 1000-an spanduk tersebut.

Kapolres Jakarta barat, Kombes Pol Hengki Hariadi - Menuju Pemilu 2019 yang aman, damai, dan lancar
Kapolres Jakarta barat, Kombes Pol Hengki Hariadi – Menuju Pemilu 2019 yang aman, damai, dan lancar

Pada acara tersebut, sambutan serta ajakan di lontarkan oleh para petinggi-petinggi tersebut. Karena banyak sekali sekarang khotbah-khotbah pada tempat ibadah dinodai oleh kampanye-kampanye melalui ayat-ayat. Tentu saja termasuk saya juga resah akan hal itu, karena tidak semua orang dapat memfilter dengan baik.

Setelah para petinggi Jakarta Barat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta, sambutan demi sambutan serta ajakan bersikap positif di sampaikan berturut-turut oleh ketua FKUB, Bapak Tatang Rahmat Firdaus, lalu dilanjutkan oleh Wakil Walikota Jakarta Barat, Muhammad Zein. Kemudian, selanjutnya oleh Bapak Oding Junaidi selaku Kepala Bawaslu Jakarta Barat. Selanjutnya perwakilan dari Dandim 0503/JB juga ikut menyuarakan ajakan positif.

Tidak berhenti di situ saja, Kombes Pol Hengki Hariadi selaku Kepala Polres Jakarta Barat juga hadir dan memberikan sambutan serta ajakan untuk bersikap positif dan menolak hoaks. Beliau mengutarakan, “Bahwasanya penggunaaan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan dilarang keras digunakan sebagai kampanye Pemilu 2019.”

“Aturan ini ada loh di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Pasal 280 ayat 1 huruf h.” Kembali beliau menambahkan, “Karena tempat ibadah itu hanya untuk beribadah dan hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan, dan dilarang keras dijadikan tempat provokatif atau penyebar isu SARA, isu Hoaks.”

Pembacaan Ikrar Menyatakan Kerukunan Umat Beragama - Menuju Pemilu 2019 Aman, Damai, dan Lancar
Pembacaan Ikrar Untuk Menciptakan Kerukunan Umat Beragama – Menuju Pemilu 2019 Aman, Damai, dan Lancar

Acara siang hingga menjelang sore itu ditutup dengan pemasangan spanduk di beberapa tempat ibadah di sekitar lokasi acara. Semoga Pemilu 2019 akan aman, damai, dan lancar di semua tempat wilayah Indonesia, tidak hanya Jakarta Barat saja. Aamiin.

Satu pemikiran pada “Menuju Pemilu 2019 Yang Aman, Damai, dan Lancar”

Tinggalkan komentar