Penyakit Jantung dan BPJS pada RS Jantung Diagram Siloam Hospitals Group

1 komentar
Ditulis oleh Mas Pewe

Penulis pe-we.com sekaligus pemiliknya ini menyenangi segala hal tentang SEO.

Penyakit Jantung sampai saat ini masih menjadi momok yang mengerikan, apalagi seperti penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. 12 jam setelah terjadi serangan jantung merupakan keharusan penanganan darurat pada pasien.

Saya kutip dari Dr. M Barri Fahmi yang mengatakan bahwa serangan jantung dapat dikenali dari gejala yang khas, seperti sifat rasa nyerinya seperti ditekan, ditindih atau rasa seperti dihantam benda tumpul.

Penyakit Jantung Koroner

Serangan jantung disebabkan oleh mendadak hilangnya aliran darah ke pembuluh darah jantung, dikenal juga dengan nama pembuluh darah koroner. Karena serangan jantung terjadi mendadak dan menyebabkan kerusakan yang dahsyat pada otot jantung. itulah mengapa diperlukan tindakan segera untuk membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner. Tindakan tersebut dikenal dengan nama Primary Percutaneous Coronary Intervention atau PPCI.

Pada Rabu (5/12/2018) silam, Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals Group mengadakan gathering dengan para media dan blogger. RS Jantung Diagram Siloam Hospitals Group memperkenalkan tindakan Primary Percutaneous Coronary Intervention (PPCI) sebagai tindakan membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner di Rumah Sakit Jantung Diagram, Cinere, Depok dan sebagai nara sumber yang hadir adalah Dr. M Barri Fahmi selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals Group dan Dr. Jeffrey Wirianta selaku Interventional Cardiologist Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals Group.

“Gejala penyakit jantung bukan seperti ditusuk-tusuk atau disayat. Ada tiga ciri khas gejala yang dapat disebut bahwa hal itu merupakan serangan jantung, pertama ada sifat rasa nyeri seperti ditekan, ditindih atau rasa seperti dihantam benda tumpul, dan durasi nyeri penyakit jantung berlangsung selama 15 menit hingga 20 menit. Lalu, pencetusnya pun dapat dikenali misalnya stres emosional atau fisik. Kemudian fase selanjutnya adalah gejala yang mereda,” jelas Dr. M Barri Fahmi.

Dr. M Barri Fahmi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals Group
Dr. M Barri Fahmi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals Group

Serangan jantung yang terjadi banyak juga yang pada sebagian orang tidak menunjukan gejala yang khas. Terutama pada kaum hawa, usia lanjut, dan penderita diabetes. Hal itu terjadi di karenakan oleh zat neuropati diabetik yang dapat merusak saraf yang mengatur kerja jantung, sehingga yang seharusnya sakit menjadi tidak terasa sakit. Kondisi serangan penyakit jantung ini sering disebut oleh kalangan Dokter sebagai silent attack atau serangan hening.

Untuk lebih mengidentifikasi terjadinya serangan jantung, diperlukan pula hasil pola gambaran elektrokardiografi (EKG) yang jelas, hasil laboratorium seperti enzim jantung yang spesifik, serta pemeriksaan lain yang menunjang untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti misalnya ekokardiografi atau kateterisasi jantung.

Primary Percutaneous Coronary Intervention (PPCI)

Disebutkan bahwa Primary Percutaneous Coronary Intervention (PPCI) adalah tindakan minimal invasif yang harus dilakukan segera dalam waktu kurang dari 12 jam sejak terjadinya serangan jantung. Tindakan ini dilakukan di ruang kateterisasi oleh dokter spesialis jantung konsultan intervensi dan didukung oleh tim perawat yang berpengalaman.

PPCI menggunakan bius lokal yang berarti pasien dalam keadaan sadar dalam menjalani operasi dan biasanya dilakukan melalui pembuluh darah di pergelangan tangan atau paha. Karena pasien sadar penuh selama prosedur operasi, sehingga bisa berkomunikasi dengan dokter setiap saat. Durasi dari tindakan ini berkisar 1 jam hingga 2 jam, tergantung dari beratnya sumbatan yang ditemukan.

Segera setelah ditemukan adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner, dokter akan memasang ring atau stent. Setelah dilakukan pemasangan stent atau ring, pasien akan dirawat di ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) untuk pemantauan lebih lanjut.

JKN-KIS BPJS

Oh ya, sekarang tak perlu khawatir lagi mengenai biaya rumah sakit untuk urusan penyakit jantung ini. Dr Jeffrey Wirianta, selaku Interventional Cardiologist Rumah Sakit Jantung Diagram mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi, sebagai upaya untuk melayani pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat BPJS (JKN-KIS BPJS) terhadap penyakit jantung.

Satu pemikiran pada “Penyakit Jantung dan BPJS pada RS Jantung Diagram Siloam Hospitals Group”

  1. Serem ya penyakit jantung ini. Makanya kalau sudah ada gejala mending segera periksakan diri. Berjaga-jaga lebih baik kan ya daripada sampai terjadi dan kita tak ada persiapan. Apalagi di Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals Group udah bisa pakai BPJS juga. Yuklah kita hidup lebih sehat ya

    Balas

Tinggalkan komentar