Cegah Osteoporosis Dengan Gaya Hidup Sehat

Ada 5 komentar pada post ini
Ditulis oleh Mas Pewe

Penulis pe-we.com sekaligus pemiliknya ini menyenangi segala hal tentang SEO.

Indonesia sebagai negara berkembang, selain masih menghadapi berbagai masalah penyakit menular & giji buruk, juga masih harus menanggulangi masalah penyakit tidak menular yang makin meningkat sehingga menjadi beban ganda bagi masyarakat dan pemerintah. Salah satu penyakit yang tidak menular saat ini menjadi fokus pemerintah adalah Osteoporosis dengan mengkampanyekan Upaya Cegah Osteoporosis Dengan Gaya Hidup Sehat.

Untuk memperingati hari Osteoporosis Dunia yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2017, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan diskusi mengenai Osteoporosis dengan tema, “Cegah Patah Tulang Akibat Osteoporosis Melalui GERMAS.”

Acara yang diselenggarakan tanggal 25 Oktober 2017 lalu, bertempat di Hotel Manhattan, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Media dan Blogger dengan tujuan agar dapat diteruskan ke media mereka masing-masing sehingga masyarakat mengerti serta paham cara mencegah penyakit osteoporosis ini.

Osteoporosis

Apa sih osteoporosis itu? Osteoporosis merupakann kelainan skeletal (ilmu tentang tulang), penyakit ini ditandai dengan berkurangnya massa pada tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan pada tulang sehingga dapat berakibat menurunkan kekuatan tulang dan meningkatkan kerapuhan tulang serta risiko terjadinya patah-retak-keropos pada tulang. Definisi osteoporosis ini dijabarkan oleh World Health Organization (WHO).

Untuk jenisnya, Osteoporosis terbagi menjadi dua jenis yaitu Osteoporosis Primer dan Osteoporosis Sekunder. Osteoporosis Primer ialah jenis penyakit skeletal yang berhubungan dengan hormon, biasanya osteoporosis jenis primer ini ada pada kaum wanita yang masa terjadinya bisa pada masa pasca meopause atau terjadi karena tuanya tulang karena sebab hormon dan usia. Perbandingan penyakit osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita ketimbang pria, perbandingannya pada wanita adalah satu berbanding tiga, sedang pada pria satu berbanding lima.

Yang kedua adalah Osteoporosis Sekunder, pada jenis ini penyebabnya adalah gaya hidup, pola makan, kurang aktivitas fisik, diet ekstrim, konsumsi garam dan soda berlebihan, alkohol, serta merokok. Efek samping dari jenis sekunder ini dapat menyebabkan kelainan pada tulang. Oateoporosis biasa terjadi pada bagian tulang punggung sampai tulang ekor, tulang paha, tulang rahang, tulang pergelangan tangan, dan tulang lengan.

Setiap manusia sejak masa dalam kandungan hingga beranjak dewasa, semuanya mengalami masa pembentukkan tulang hingga sampai pada puncaknya yang terjadi di usia 20 tahun. Pada usia 35 tahun, kepadatan tulang kemudian mengalami penurunan secara perlahan hingga perkiraan usia mencapai tahun ke 50. Osteoporosis dapat menyerang siapa saja dan banyak juga yang mengalaminya dibawah 30 tahun. Seringnya menyerang pada lansia, tetapi bagi wanita risiko penyakit ini lebih besar karena berkaitan dengan hormon estrogen.

Pencegahan

Penyakit osteoporosis dapat terjadi pada siapapun juga, namun jangan khawatir karena penyakit ini bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup dan pola makan serta melakukan kebiasaan hidup secara sehat seperti melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, dan juga memeriksakan kesehatan secara berkala. tiga poin tersebut ada pada GERMAS, yang merupakan program pemerintah untuk mencanangkan masyarakat Indonesia sehat.

Gaya hidup dengan pola makan yang baik dan beraktivitas dengan baik dapat mencegah keropos pada tulang, katakanlah misalnya seperti mengkonsumsi ikan teri sangat baik untuk kesehatan tulang. ikan teri (teri basah) merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan tulang. Kandungan Vitamin D didalam ikan teri basah sekitar 2.381 mg yang menurut dokter kandungannya cukup tinggi. Selain itu mengkonsumsi makanan lain dengan kandungan jumlah kalsium yang baik juga dapat mencegah osteoporosis. Untuk jenis aktivitas, dapat dilakukan cara berjalan atau berlari pada saat pagi hari dibawah jam 10 selama minimal 30 menit. Paparan sinar matahari mengandung Vitamin D yang dapat diserap kulit.

Sumber Kalsium, yang didapat dari makanan:

  • Ikan Teri, Ikan Tuna, dan Ikan Salmon.
  • Susu, Yogurt, dan Keju.
  • Kol, Brokoli, Bayam, dan Sayuran hijau lainnya.
  • Sereal, Jus Buah, Susu Kedelai.

5 pemikiran pada “Cegah Osteoporosis Dengan Gaya Hidup Sehat”

Tinggalkan komentar