Berbagi Inspirasi Menjadi Wirausaha di Halal Park

Belum ada komentar
Ditulis oleh Mas Pewe

Penulis pe-we.com sekaligus pemiliknya ini menyenangi segala hal tentang SEO.

Badan Urusan Milik Negara (BUMN) yang diwakilkan oleh BNI menggelar acara tentang kewirausahaan di Halal Park Senayan, Jakarta. Dari tim generasi millenials mengundang para siswa SMK Bisnis dan Teknologi (BisTek), Bekasi, dan para blogger yang sebagian juga masih termasuk generasi millenials. Dalam acara tersebut hadir pula beberapa pemateri atau narasumber.

Menjadi wirausaha adalah impian banyak orang ketika menjadi seorang karyawan tidak menjadi sasaran utama lagi. Menjadi karyawan sebuah perusahaan itu baik, tetapi akan lebih baik lagi ketika kita bisa menjadi seorang wirausaha atau wiraswasta yang dapat memenuhi kebutuhan hidup serta mempermudah dan memperluas lapangan pekerjaan.

Saya di Halal Park Senayan

Tahun ini 2019 masih menjadi tahunnya para kaum millenials. Seorang anak yang lahir mulai tahun 1980an hingga 2000an itu yang disebut sebagai generasi millenials. Termasuk kamu bukan? Nah ini saatnya kalian bergerak dan berkarya sejak dini untuk berperan aktif dalam kemajuan bangsa Indonesia.

Bulan Ramadan itu bulan yang penuh berkah, sebuah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat muslim untuk menambah ibadah dan pahala. Di Jakarta ada Halal Park yang merupakan halal lifestyle district, menjadi sebuah ikon dari negara yang katanya merupakan salah satu negara berpenduduk muslim terbanyak di Dunia. Pada 14 Mei 2019 lalu di Halal Park ini ada acara untuk generasi millenials dan blogger tentang “Kreatif Out Of The Box di Era Global“.

Halal Park Senayan – Kreatif Out Of The Box di Era Global – Saudagar Muda BNI

Narasumber yang hadir adalah Akbar Al Kautsar atau biasa dipanggil Mas Aldo yang merupakan pemilik dari usaha Moo Nyusu, Selly Hadiyati yang merupakan pemilik dari Santana Konveksi dan Model Endorse, dan yang terakhir ada Adi Hardiana yang merupakan Direktur Bussiness Development Video Youappi Apps. Ketiga narasumber ini adalah orang-orang yang berhasil menjalankan bisnisnya sesuai masing-masing minat serta keahliannya.

Sesi pertama menghadirkan Mas Aldo pemilik dari Moo Nyusu, beliau menyampaikan bahwasanya kesuskesan seorang pengusaha biasanya dilihat dari hasilnya saja, kebanyakan mereka tidak melihat dari awal prosesnya. Yang harus diperhatikan mereka itu ya harusnya sebuah proses yang teramat panjang, jatuh-bangun atau gagalnya juga. Sehingga mereka tahu kesuksesan yang diraih itu benar merupakan sebuah sukses yang nyata.

Halal Park Senayan - Akbar Al Kautsar atau Mas Aldo (Moo Nyusu)
Halal Park Senayan – Akbar Al Kautsar atau Mas Aldo (Moo Nyusu)

Gerai Moo Nyusu yang didirikan oleh Mas Aldo ini adalah sebuah gerai minuman berbahan susu yang diolah menjadi minuman ala generasi millenials. Jenis usaha yang digeluti Mas Aldo ini gerainya sudah tersebar di mana-mana loh, jatuh-bangunnya bisnis ini sudah biasa kata Mas Aldo, seperti terbelit hutang atau sampai patah semangat juga pernah dialaminya. Ia kemudian berpesan agar tidak patah arang dalam menjalani bisnis wirausaha apapun jenisnya.

Yang menjadi inti penyampaian oleh Mas Aldo, adalah sebuah ikon dengan nama SMART. SMART di sini dapat diurai, S itu merupakan Spesifik, M adalah Measurable, A berarti Achievable, R mewakilkan Realistis, dan yang terakhir T yang merupakan Time Bone. Walau beliau pernah merasa patah semangat, tetapi harus selalu bisa bangkit kembali. Jika gagal, maka teruslah bangkit.

Kemudian lanjutlah kita pada sesi kedua yang menghadirkan narasumber seorang model endorse, mbak Selly Hadiyati. Kalau Mas Aldo menanamkan konsep SMART beda dengan Mbak Selly Hadiyati yang menanamkan konsep AIDA. AIDA ini kepanjangan dari Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (kemauan), dan Action (bergerak maju menuju tujuan).

Halal Park Senayan Selly Hadiyati (Santana Konveksi dan Model Endorse)
Halal Park Senayan Selly Hadiyati (Santana Konveksi dan Model Endorse)

Dari konsep AIDA ini Mbak Selly menerapkan bahwasanya sebuah produk itu harus menarik perhatian seseorang untuk sekadar melihat-lihat, dari situ akan timbul minat sehingga seseorang memutuskan untuk membeli dan produk tersebut akhirnya benar-benar dibeli. Mbak Selly kebanyakan berkecimpung pada bisnis wirausaha online, yang kiprahnya kebanyakan pada medsos sebagai media mainstream dunia online.

Contohnya di medsos Instagram, kalau modelnya sudah dikenal banyak orang maka biasanya model tersebut akan laris menjadi model endorse. Penciptaan caption sebagai bentuk konten untuk menjual sebuah produk benar-benar harus diperhatikan dan memiliki daya jual yang diminati oleh generasi millenials.

Sesi ketiga yang merupakan sesi terakhir dari Kreatif Out Of The Box di Era Global diisi oleh Mas Adi Hardiana. Mas Adi Hardiana yang merupakan Direktur Bussiness Development Video Youappi Apps ini mengaku setuju dengan Mbak Selly Hadiyati yang sama-sama berkecimpung pada bisnis media online. Ia juga menambahkan bahwasanya pemasaran yang baik itu bisa dalam bentuk tulisan dan visual seperti video.

Halal Park Senayan - Adi Hardiana (Direktur Bussiness Development Video Youappi Apps)
Halal Park Senayan – Adi Hardiana (Direktur Bussiness Development Video Youappi Apps)

Mas Adi Hardiana menekankan memasarkan sesuatu dalam dunia digital konsepnya lebih ke people to people, jadi maksudnya adalah menerangkan dengan bahasa manusia, bahasa yang mudah dimengerti oleh generasi millenials. Coba deh kamu terangkan bahasa bisnis yang jelimet ke teman sebaya kamu, pasti kamu bisa membahasakannya, nah seperti itulah pemasaran yang baik, mengerti dengan pasar yang sekarang akan kalian jangkau.

Halal Park Jakarta

Acara Kreatif Out Of The Box di Era Global yang diprakarsai oleh Rumah Kreatif BUMN dan BNI ini ditutup dengan berbuka puasa bersama. Kemeriahan menyatu-padu menjadi satu ketika terdengan azan Maghrib berkumandang. Setelah saya membatalkan puasa dan makan secukupnya, saya sempat mengelilingi area Halal Park ini, sebuah area yang dikelola oleh Kementerian BUMN.

BNI Berbagi – Halal Park Senayan

Tujuan dari didirikannya Halal Park ini adalah sebagai halal lifestyle district. Proses pembuatannya hanya makan waktu dua hari dua malam, seperti proyek roro jonggrang, celetukan dari salah seorang teman blogger. Lokasi halal Park berada didalam gelora Bung karno (GBK) Senayan, Jakarta, tepatnya di sebelah gedung Basket Gelora Bung Karno dekat dengan pintu masuk gate 11, terdekat lainnya adalah pintu masuk gate 10.

Bangunan yang dibangun dengan relatif singkat ini masih sementara, saya melihat juga bangunannya masih semi permanen yang dapat dibongkar-pasang dengan mudah. Ada satu yang menjadi perhatian kuat saya dan kemungkinan akan sering ke Halal Park nih. Ada satu coworking space yang gratis loh, hanya dengan mengisi buku tamu saja kita bisa menikmati semua fasilitas yang ada di coworking space ini, bahkan mencetak atau ngeprint pun gratis termasuk hidangan dari coffee maker yang menjadi drink welcome dapat kita refill berkali-kali.

Halal Park Senayan - Stage
Halal Park Senayan – Stage
Halal Park Senayan - Coworking Space
Halal Park Senayan – Coworking Space

Selama bulan ramadan, kita bisa manfaatkan coworking space ini mulai jam 14.00-20.00 WIB. Kalau di luar bulan ramadan ya ikut jam kantor dong yah, jam 08.00 – 17.00 WIB. Halal Park GBK ini juga banyak spot-spot cantik untuk instagram foto, instagramable kalau istilah jaman now. Pak Jokowi loh yang menginstruksi pembuatan Halal park ini, lalu diteruskan oleh Ibu Rini Soemarno selaku Mentri BUMN, dan responnya pun sangat cepat.

Tadi sempat saya sebutkan bahwasanya Halal Park dibangun dalam waktu relatif singkat, dua hari dua malam saja. Ya wajar sih, karena semua kebutuhan sudah semua ada di tangan BUMN. Contoh saja misal butuh listriknya tinggal minta PLN, butuh bahan bangunan tinggal minta WIKA, dan seterusnya. Kemajuan Indonesia saat ini untuk kebutuhan masyarakat Indonesia terbilang peka dan mudahan selanjutnya akan seperti itu. 🙂

Tinggalkan komentar