Asuransi Salam Anugerah Keluarga Menyayangi Keluarga Anda

[vc_row][vc_column width=”5/6″][vc_column_text]Melindungi keluarga merupakan kewajiban semua orang, terlebih saat terjadi Pandemi Covid-19 seperti saat ini. Setiap orang tentunya menginginkan kehidupannya selalu baik-baik saja, baik itu secara individu maupun dengan kehidupan keluarganya.

Sebagai kepala keluarga, melindungi keluarga adalah prioritas utama saya. Melihat senyum sang Istri dan Anak-anak merupakan kebahagiaan yang tak terkira untuk saya.

Persembahan terbaik dalam hal apapun pasti akan dilakukan oleh semua kepala keluarga untuk keluarga yang dicintainya. di Era pandemi saat ini menjadi sebuah tantangan terberat bagi semua kepala keluarga. Mengelola keuangan, keadaan, menjadi sesuatu hal yang wajib.

Kesehatan keluarga adalah hal yang terpenting, harapannya imun tubuh pada keluarga yang kita kasihi tetap terjaga baik. Virus Covid-19 konon akan menyerang ke tubuh manusia yang mempunyai imun rendah, imun rendah menyebabkan rentan terserang penyakit, tak hanya Covid-19 saja.

Hal yang tak bisa diubah oleh manusia adalah masa lalu, menjadi tua, dan meninggal. Berarti keadaan menjadi sehat bisa diciptakan? Tentu saja, walaupun kita punya penyakit bawaan atau vonis penyakit mematikan. Bukan berarti dengan adanya penyakit bawaan dan vonis mematikan kita tidak bisa menjadi sehat. Semua bisa diusahakan.

Akan tetapi kita tak akan terhindari ketika suatu hal di luar rencana datang menghampiri kita. Seperti ketika ujian dari Sang Khalik ditujukan pada kita, kita harus sudah siap dan menjalaninya dengan ikhlas. Ini juga salah satu bentuk ikhtiar, menerima masalah dengan sebuah usaha semaksimal mungkin.

Seperti mempunyai Asuransi Jiwa adalah salah satu bentuk dari ikhtiar. Bila Anda seorang muslim yang tidak setuju dengan praktik riba pada Asuransi Jiwa Konvensional, maka bisa menggunakan Asuransi Jiwa berbasis Syariah. Minimal dengan menggunakan Asuransi Jiwa Syariah, Anda meminimalisasi terjadinya praktik riba tersebut.

Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

Bagi yang belum paham dengan perbedaan dari Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah, akan saya terangkan dahulu. Ini penting untuk menentukan pilihan kalian pada suatu produk yang akan digunakan, karena keragu-raguan itu tak baik adanya.

Yang menjadi dasar perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah antara lain:

• Prinsip Pengelolaan Risiko
• Sistem Pengelolaan Dana
• Pengelolaan Dana Investasi

Mari kita beberkan, maksud dari 3 point diatas:

Prinsip Pengelolaan Risiko

Pada Asuransi Konvensional, pengelolaan risiko menggunakan sistem perusahaan asuransi yang akan menanggung risiko nasabah, atau bisa disebut transfer of risk. Dalam hal ini, nasabah mempunyai kompensasi harus membayar sejumlah premi kepada pihak asuransi. Sistem ini diharamkan oleh syariat Islam karena terdapat unsur riba.

Pada Asuransi Syariah, pengelolaan risiko menggunakan prinsip menghimpun dana dari seluruh peserta untuk saling tolong menolong, melindungi, dan menjalin tali persaudaraan diantaranya, atau bisa disebut sebagai prinsip ta’awun sebuah prinsip berdasarkan sharing of risk. dan dana ini disebut dana tabarru’.

Sistem Pengelolaan Dana

Pada Asuransi Konvensional, sistem pengelolaan dananya berdasarkan premi yang disetor oleh nasabah ke perusahaan. Lalu dana tersebut menjadi milik perusahaan asuransi secara utuh.

Sedangkan pada Asuransi Syariah, sistem pengelolaan dananya di bagi ke dalama tiga divisi, yaitu dana tabarru’, dana investasi peserta, dan dana perusahaan.

Pembayaran klaim yang ada pada Asuransi Syariah diambil dari dana tabarru’, yang ketika dana tabarru’ mengalami defisit maka perusahaan asuransi syariah tersebut wajib menutupnya dengan dana perusahaan.

Dana investasi peserta akan selamanya menjadi milik peserta, perusahaan asuransi syariah akan mengelola dana ini menggunakan produk investasi atas kesepakatan peserta bersama-sama. Peserta nasabah akan mendapatkan bagian dari surplus sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan sebelumnya.

Pengelolaan Dana Investasi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sifat dari Asuransi Konvensional tidak atas kesepakatan dengan peserta nasabah, melainkan milik perusahaan. Sehingga perputaran investasi yang dilakukan tidak memperhatikan halal/haram bisnis tersebut.

Dibandingkan dengan Asuransi Syariah, pengelolaan dana investasi akan dilakukan sesuai dengan akad dengan hukum islami antara perusahaan dan peserta nasabah. Perusahaan asuransi syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah, dengan kata lain produk asuransi syariah aman dari oknum-oknum yang tak bertanggung jawab untk melakukan investasi diluar hukum islami.

Asuransi Salam Anugerah Keluarga

Jadi, bagaimana? sudah paham kan ya perbedaan dari Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah?

Berlanjut dari penjelasan diatas, saya akan memperkenalkan asuransi syariah yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi ternama Sun Life. Asuransi ini merupakan produk asuransi unitlink yang hadir sebagai solusi perencanaan keluarga secara menyeluruh, namanya Asuransi Salam Anugerah Keluarga.

Dengan 1 polis saja sudah mencakup empat peserta yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. Asuransi Salam Anugerah Keluarga juga memberi kesempatan untuk bersedah jariyah dengan berwakaf. Manfaat lain yang didapat ketika asuransi syariah Asuransi Salam Anugerah Keluarga mendapatkan surplus underwriting, peserta nasabah akan mendapatkan dana tabarru’.

Menejelaskan dari paragraf demi paragraf mungkin kurang menarik minat kalian para pembaca ya? Baik, saya akan menjelaskan secara listical agar mudah dimengerti. Berikut adalah manfaat perlindungan Asuransi Salam Anugerah Keluarga secara garis besar:

• Total santunan asuransi untuk kita dan pasangan sebesar 200%.
• Perlindungan santunan asuransi tambahan untuk 2 anak.
• Dilengkapi dengan berbagai asuransi tambahan lainnya untuk memaksimalkan perlindungan seperti asuransi kecelakaan, santunan rawat inap dan pembedahan, penyakit kritis serta manfaat pembebasan kontribusi akibat pemegang polis sakit kritis/cacat total tetap/meninggal dunia.
• Perlindungan paket asuransi kesehatan tambahan Sun Medical Platinum Syariah untuk keluarga dengan manfaat lengkap dan perlindungan sampai di seluruh dunia.
• Memiliki fitur wakaf: wakaf berkala, wakaf manfaat asuransi, dan wakaf manfaat investasi.

Asuransi Syariah Sun Life dengan produknya Asuransi Salam Anugerah Keluarga, memberikan banyak keunggulan dan keuntungan bagi para nasabahnya tidak hanya asuransi kesehatan, akan tapi juga membantu perlindungan secara menyeluruh, terlebih bila kita menambahkan paket asuransi syariah lainnya, seperti Sun Medical Platinum Syariah.

Manfaat dari Sun Medical Platinum Syariah

• Penggantian biaya sesuai tagihan mulai dari Rp 3 milyar.
• Limit booster mulai dari Rp 12 milyar.
• Santunan tunai harian rawat inap mulai dari Rp 1,25 juta.

Sun Life memiliki banyak produk asuransi syariah, hal ini jelas mengacu pada berbagai macam tingkat ekonomi rakyat Indonesia dari berbagai kalangan. Jadi semua dapat merasakan keuntungan-keuntungan asuransi syariah ini. Terlebih memang menjadi komitmen dari Sun Life Indonesia untuk mendukung warga Indonesia melindungi keluarga Indonesia secara syariah pula.

Kembali ke Asuransi Salam Anugerah Keluarga, berikut paparan manfaat dan fitur secara mendetail agar para calon nasabah Sun Life Indonesia tidak salah pilih, karena keraguan itu tidaklah baik.

Fitur dan Manfaat Asuransi Salam Anugerah Keluarga

1. Manfaat Meninggal Dunia

1. 100% Santunan Asuransi akan dibayarkan kepada Penerima Manfaat apabila Peserta Kedua meninggal dunia di dalam masa asuransi.
2. 100% Santunan Asuransi akan dibayarkan kepada Penerima Manfaat apabila Peserta Pertama meninggal dunia di dalam masa asuransi.
3. Santunan Asuransi sebesar Rp10 juta untuk setiap Peserta Anak (maksimal 2 Peserta Anak) yang meninggal dunia di dalam masa asuransi.

2. Manfaat Investasi

1. Peserta pertama dan kedua telah meninggal dunia dan polis berakhir.
2. Peserta pertama dan kedua masih hidup hingga tanggal berakhirnya polis.

3. Manfaat Asuransi Tambahan

1. Asuransi kecelakaan
2. Asuransi kematian akibat kecelakaan
3. Santunan rawat inap dan pembedahan
4. Penyakit kritis
5. Sun Medical Platinum Syariah
6. Manfaat pembebasan kontribusi akibat pemegang polis sakit kritis/ cacat total tetap/ meninggal dunia.

4. Fitur Wakaf

1. Wakaf Berkala: dibayarkan pada saat pembayaran KAB, maksimal 30% dari KAB.
2. Wakaf Manfaat Asuransi: maksimal sebesar 45% dari santunan kematian saat peserta asuransi meninggal dunia.
3. Wakaf Manfaat Investasi: maksimal 30% dari nilai dana investasi yang terbentuk dan dapat dibayarkan pada Pemegang Polis melakukan penarikan dana sebagian atau Peserta Pertama/ Kedua telah meninggal dunia.

5. Karakteristik Produk

1. Usia masuk (ulang tahun terakhir) pemegang polis/ peserta pertama harus berkisar antara 18 – 60 tahun, begitu juga dengan peserta kedua. Sedangkan usia peserta anak harus berkisar antara 30 hari – 17 tahun.
2. Frekuensi pembayaran kontribusi bisa memilih sesuai kebutuhan; bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, atau tahunan.
3. Masa asuransi berlaku sampai peserta berusia 88 tahun.
4. Menggunakan mata uang rupiah.
5. Masa komitmen selama 5 tahun.

6. Ujrah

Ujrah merupakan hal yang terkait dengan pembiayaan dan kontribusi asuransi. Misalnya, kontribusi asuransi berkala (KAB) yang dibayarkan sesuai dengan waktu frekuensi, minimal sebesar sembilan juta rupiah pertahun.

Risiko Produk

Selain Fitur dan juga manfaat asuransi syariah, tentu ada juga risiko produk. Sun Life Indonesia lebih transparan akan hal ini, karena tidak ada produk yang sempurna. Mari kita lihat apa saja risiko produknya.

• Risiko Klaim
  Risiko tidak dibayarkannya klaim karena beberapa faktor dalam pengecualian polis
• Risiko Pembatalan Polis
  Ketika peserta nasabah tidak memberikan informasi dengan benar, makan pembatalan polis bisa saja terjadi.
• Risiko Investasi
  Risiko-risiko yang berhubungan dengan investasi yang dipilih oleh peserta nasabah asuransi syariah, yang antara lain:

1. Risiko Pasar
   harga unit yang mengalami fluktuasi mengikuti harga pasar.
2. Risiko Likuiditas
   Hal ini terjadi apabila unit investasi tidak dapat dikonversikan menjadi uang tunai pada harga yang sesuai.
3. Risiko Ekonomi dan Perubahan Politik
   Kondisi ekonomi, kebijakan politik, hukum dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan investasi baik di dalam dan luar negeri.
4. Risiko Pajak
   Risiko yang terjadi bila ada perubahan yang berhubungan dengan pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Risiko lain-lain
   Banyak faktor, seperti unit link yang mengandung risiko, risiko kredit, perubahan nilai ekuitas, risiko perubahan nilai tukar mata uang, dan lain-lain.

Kesimpulan

Setelah saya mengulas secara garis besar dan secara medetail, sekarang pilihan ada di tangan Anda. Saya sebagai kepala keluarga sih bakal memilih produk yang banyak manfaatnya seperti produk Asuransi Salam Anugerah Keluarga ini. Hukum-hukum yang digunakan sudah sesuai syariat islami, serta banyak keuntungan didalamnya.

O, ya. untuk mempermudah para nasabah mengakses Asuransi Salam Anugerah Keluarga dari Sun Life Indonesia ini, mereka juga menghadirkan aplikasi mobile yang dapat memudahkan kita. Via Website bisa, via mobile pun bisa. cek berkala tentang segudang fiturnya bisa diakses dari aplikasi mobile ini. Lebih hemat waktu dan tenaga, serta mengerti juga dengan adanya pandemi ini tidak perlu keluar untuk bolak-balik ke kantor Sun Life, bukan?

Bila masih ada pertanyaan yang mengganjal di hati kawan-kawan semua, bisa menghubungi pihak Asuransi Sun Life Indonesia terkait produk Asuransi Salam Anugerah Keluarga. Silakan bisa di:
Web official sunlife.co.id
Instagram @sunlife_id

Lindungi keluarga kita selalu ya kawan, semoga pandemi ini juga cepat berlalu. Aamiin..[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]