Asia Pacific Food Forum dan Indonesia

Ada 2 komentar pada post ini
Ditulis oleh Mas Pewe

Penulis pe-we.com sekaligus pemiliknya ini menyenangi segala hal tentang SEO.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah forum pangan se-Asia Pasifik karena Negara Indonesia merupakan negara tropis dengan berbagai makanan khas terbanyak di dunia. Sumber makanan yang didapat dari tanah Indonesia berlimpah-ruah, bahkan sampai ada beberapa tanaman yang dikira tidak bermanfaat malah mendatangkan banyak manfaat untuk kebutuhan pangan dan obat-obatan.

Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia, masalah pangan di Indonesia juga buruk apalagi bila dinilai dengan nutrisi dan gizinya. Oleh sebab itu Pemerintah Indonesia berupaya memenuhi ketersediaan pangan dan melakukan berbagai macam perbaikan di semua lini, salah satunya memperbaiki gizi dan nutrisi pangan. Indonesia pasti bisa karena Indonesia mempunyai modal dasar untuk mengatasi mal nutrisi bahkan membangun ketahanan ekonomi.

Pemerintah Indonesia yang juga resmi berkolaborasi dengan forum internasional EAT Foundation pada 10 Maret 2017 lalu, telah berhasil mempertemukan semua stakeholders di bidang kesehatan, NGOs, Politisi, pelaku bisnis, akademis, ilmuwan, lingkungan hidup, dan Pemerintah intern.

Asia Pasifik Food Forum (APFF)

APFF baru pertama kalinya diadakan di Indonesia, forum pangan Internasional (EAT Foundation) sebelumnya sudah pernah diadakan di Stockholm sebanyak empat kali dan mereka berhasil mewujudkan hal tersebut, diharapkan juga berhasil untuk kawasan Asia Pasifik. Di Indonesia, APFF diadakan di Jakarta 30-31 Oktober 2017 bertempat di Shangri-La Hotel. Untuk masalah pangan, sebenarnya tidak hanya negara Indonesia saja yang mempunyai masalah, hampir seluruh negara di dunia mempunyai masalah yang sama, kurang lebih sembilan milliar penduduk bumi perlu pangan yang baik dan sehat.

APFF ini rencananya akan dihadiri oleh 500 peserta dari berbagi lini, sebut saja seperti pada sektor pemerintahan, masyarakat sipil, perusahaan multinasional, akademisi, dan media di kawasan Asia Pasifik. APFF mengusung tema “Transformasi sistem pangan global untuk memberi makan sembilan miliar penduduk bumi secara sehat dan amanah dan ramah lingkungan sampai tahun 2050“. Beberapa manfaat akan muncul dengan diadakannya forum ini, salah satu manfaat tersebut adalah memicu potensi ekonomi yang bisa direalisasikan, contohnya seperti investasi pangan.

Nara Sumber APFF

Kegiatan yang ada pada event APFF pada 30-31 Oktober 2017 terdiri dari kegiatan pidato kunci, tanya jawab dengan EAT Foundation, diskusi panel, Competence Forum serta lokakarya. Harapannya dari sektor pemerintah, perindustrian, swasta terkait, kolaborasi ilmiah, dengan cepat dapat beraksi memfasilitasi dan memberikan solusi pada bidang pangan di kawasan Asia Pasifik.

Temu Blogger

Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Indonesia mengadakan temu Blogger pada 26 Oktober 2017 di Ruang Kaca Lt. 2 Gedung Adhyatma Kemenkes RI. Nara sumber yang hadir pada acara press conference dengan para blogger ini dihadiri oleh Ibu Diah Saminarsih selaku Special Advisor, Indonesia Minister of Health, Founder dan CEO JAVARA ibu Helianti Hilman dan terdapat dua orang perwakilan dari EAT Foundation. Saya berkesempatan hadir dalam acara press conference APFF diundang oleh Blogger Cihuy, asuhan Ibu Elisa Koraag.

press conferrence dengan blogger

Dalam acara press conference dengan para blogger ini, saya mendapatkan banyak sekali ilmu dari Ibu Helianti yang mempresentasikan tentang “Menggali Rahasia Warisan Pangan Indonesia”. Ia menjelaskan bahwa Indonesia itu memiliki banyak tanaman pangan yang memiliki nutrisi bagus, namun masyarakat kita masih belum banyak yang mengetahuinya, ya termasuk saya juga. Misalnya pada melinjo yang kebanyakan orang bilang jangan memakan melinjo apabila punya penyakit asam urat, malah salah besar karena melinjo itu mengandung vitamin C, vitamin A dan resferaterol, malah merupakan konsumsi yang baik untuk penyakit asam urat. Selain itu ada tanaman pangan luar dedaunan seperti pegagan, krokot, kelor, dan genjer juga memiliki nutrisi yang sangat baik.

Impian terwujudnya masyarakat yang selalu sehat dan ramah lingkungan adalah harapan semua orang, begitu pula maksud dari semua nara sumber yang hadir dalam acara press conference APFF ini. Semoga kedepannya Indonesia memenuhi harapannya menjadikan masyarakat cukup pangan, gizi serta nutrisi yang baik.

Pidato Pak Jusuf Kalla pada Acara APFF

2 pemikiran pada “Asia Pacific Food Forum dan Indonesia”

Tinggalkan komentar